Polres Sanggau - Personil Polres Sanggau melaksanakan kegiatan koordinasi dan pengecekan
terhadap bencana alam banjir yang terjadi di Kecamatan Bonti, Kabupaten
Sanggau.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Bonti, Iptu Suparman,
bersama Kasi Was Polres Sanggau, Iptu Matiyas Yulian, serta sejumlah personel
yang tergabung dalam Operasi Kontijensi Aman Batingsor Kapuas 2025.
Kegiatan diawali dengan koordinasi antara Kapolsek Bonti dan para
personel Polres Sanggau yang tergabung dalam operasi tersebut. Koordinasi ini
bertujuan untuk menyusun strategi dan langkah-langkah yang akan diambil guna
menangani dampak banjir di wilayah Kecamatan Bonti.
Setelah melakukan koordinasi, tim kemudian melanjutkan pengecekan
langsung ke lokasi terdampak banjir. Beberapa titik yang dikunjungi antara lain
Jembatan Bonti di Dusun Bonti dan Dusun Bonti Selatan, lapangan sepak bola Pala
Damai di Dusun Bonti Selatan, serta pemukiman warga di Dusun Bonti dan Dusun
Bonti Selatan.
Kapolsek Bonti, Iptu Suparman, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan
bentuk respons cepat dari pihak kepolisian dalam menghadapi bencana alam.
Ia menegaskan bahwa langkah-langkah konkret akan segera diambil untuk
meminimalisir dampak yang ditimbulkan oleh banjir terhadap masyarakat.
“Kami melakukan pengecekan langsung guna memastikan kondisi di lapangan,
termasuk melihat ketinggian air dan dampak yang ditimbulkan. Dari hasil
pantauan, kami menemukan beberapa titik yang cukup parah terdampak banjir. Kami
akan berkoordinasi lebih lanjut dengan instansi terkait untuk memastikan
penanganan yang tepat dan cepat,” ujar Iptu Suparman.
Selain itu, Kapolsek Bonti juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus
bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan instansi
terkait lainnya, guna memastikan keselamatan masyarakat tetap terjaga. Tim juga
akan menyiapkan langkah antisipasi jika kondisi cuaca semakin memburuk.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati,
terutama yang berada di daerah rawan banjir. Jika ada kondisi darurat, segera
laporkan kepada pihak berwenang agar bisa ditangani secepat mungkin,”
tambahnya.
Kegiatan koordinasi dan pengecekan ini merupakan bagian dari upaya
optimalisasi dalam menangani bencana banjir di Kecamatan Bonti.
Dengan adanya
langkah-langkah yang terstruktur dan koordinasi yang baik, diharapkan dampak
dari bencana ini dapat diminimalisir serta masyarakat bisa mendapatkan bantuan
yang dibutuhkan dengan cepat dan tepat. (Dny Ard / Hms Res Sgu)