Polres Sanggau - Program Perkarangan Bergizi (PPB)
Gugus Tugas Polri terus menunjukkan progres signifikan dalam mendukung
ketahanan pangan nasional.
Salah satu implementasi nyata
dari program ini adalah penanaman 3.000 tanaman hortikultura di 100 titik
pekarangan di Desa Percontohan, Desa Belungai Dalam, Kecamatan Toba pada Jumat
(14/2).
Kegiatan ini merupakan bagian
dari inisiatif Polri dalam memperkuat ketahanan pangan masyarakat melalui
pemanfaatan lahan pekarangan.
Proses pelaksanaan program ini
dilakukan oleh Kanit Binmas Polsek Toba, Aipda Ishaq, yang bertindak sebagai
Bintara Pendamping dalam proyek percontohan ini.
Pelaksanaan program ini mencakup
penggunaan media polibek sebagai wadah tanam di halaman rumah warga. Sebanyak
100 titik pekarangan telah dimanfaatkan untuk menanam berbagai jenis tanaman
hortikultura yang bernilai gizi tinggi. Dengan adanya program ini, diharapkan
masyarakat dapat memiliki sumber pangan mandiri yang lebih sehat dan
berkelanjutan.
Kapolsek Toba, AKP Nana
Supriatna, menjelaskan bahwa program ini merupakan salah satu bentuk nyata
dukungan Polri terhadap ketahanan pangan nasional.
“Kami berkomitmen untuk terus
mendukung masyarakat dalam meningkatkan ketahanan pangan melalui
program-program berbasis kemandirian. Dengan adanya perkarangan bergizi ini,
diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses pangan bergizi yang ditanam
sendiri di sekitar rumah,” ujarnya.
Selain penanaman, program ini
juga mencakup proses perawatan tanaman agar tumbuh optimal dan memberikan hasil
yang maksimal. Para petugas pendamping memberikan edukasi kepada warga mengenai
teknik bercocok tanam yang efektif, pemeliharaan tanaman, serta cara menghadapi
tantangan dalam budidaya hortikultura.
Pembuatan pekarangan pangan
bergizi ini merupakan bagian dari Program 1 PPB yang dijalankan oleh Gugus
Tugas Polri. Pelaksanaan program ini tidak hanya bertujuan untuk ketahanan
pangan, tetapi juga sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam
mewujudkan kedaulatan pangan nasional sesuai dengan visi Asta Cita Presiden
Republik Indonesia.
Kapolsek Toba menambahkan bahwa
program ini akan terus dikembangkan di wilayah lain guna memperluas manfaatnya.
“Kami berharap keberhasilan
program ini di Desa Belungai Dalam dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain.
Polri akan terus bersinergi dengan masyarakat dalam menciptakan ketahanan
pangan yang kuat dan berkelanjutan,” tutupnya.
Dengan adanya program ini,
diharapkan masyarakat Desa Belungai Dalam dapat menikmati hasil panen yang
berkualitas dan memenuhi kebutuhan pangan keluarga mereka secara mandiri.
Program
ini juga menjadi bukti konkret bahwa Polri tidak hanya bertugas menjaga
keamanan, tetapi juga berperan aktif dalam kesejahteraan masyarakat melalui
program-program sosial yang bermanfaat. (Dny Ard / Hms Res Sgu)