Makassar
- Polri bergerak cepat melakukan evakuasi korban banjir di Kota Makassar,
Sulawesi Selatan, Rabu (12/2/2025). Curah hujan yang tinggi mengakibatkan empat
kelurahan di Kecamatan Manggala terendam air setinggi dada orang dewasa.
Polri
menerjukan dua tim Search and Rescue (SAR) Batalyon Pelopor Polda Sulsel
melakukan evakuasi korban banjir di Kelurahan Manggala, Kelurahan Katimbang,
Kelurahan Tamangapa dan Kelurahan Mangasa.
“Sabrimobda
Polda Sulawesi Selatan bergerak membantu proses evakuasi korban bajir yang
merendam sebanyak 200 rumah dan 1.070 jiwa dengan 290 KK yang terjebak banjir,”
kata Kapolrestabes Makassar dalam keterangan tertulis, Rabu (12/2).
Kombespol
Arya mengatakan, personel Polri bersama stakeholder terkait sejak Selasa malam
hingga Rabu hari ini, terus melakukan evakuasi warga menggunakan perahu karet
dan peralatan seadanya. Alhasil sebanyak 50 orang yang terdampak terdiri dari
tujuh lansia, 29 orang dewasa dan 14 anak-anak berhasil dievakuasi ke tempat
lokasi pengungsian.
Arya
mengintruksikan agar proses evakuasi dan penanganan banjir di Kota Makassar
semaksimal mungkin. Arya berterimakasih atas upaya dan sinergi stakeholder
terkait, segenap personel Polri dalam menyelamatkan korban yang terjebak banjir
ke lokasi pengungsian.
“Bantu
korban banjir semaksimal mungkin, dirikan mobil dapur lapangan di lokasi
pengungsian agar pasokan pangan ke korban bencana tercukupi. Tentunya saya
mengapresiasi kepada seluruh personel yang membantu proses evakuasi,” ujarnya.
Kapolrestabes
Makassar Kombes Arya Perdana Bersama pejabat Utama Polrestabes meninjau tempat
lokasi banjir di Kecamatan Manggala. Dengan menggunakan perahu karet menyusuri
wilayah banjir yang mencapai 2 meter.
Perwira
melati tiga itu beserta rombongan menyapa warga korban banjir yang mengungsi di
Masjid Al-Muttaqin. Sebagai bentuk kepedulian terhadap warganya, Kapolrestabes
memberika beberapa paket sembako.