Polres Sanggau - Dalam upaya pemulihan pasca bencana banjir, Polsek Beduai menggelar aksi
kurvei pembersihan di dua masjid di Desa Bereng Berkawat, Kecamatan Beduai,
Kabupaten Sanggau, pada pagi hari Jumat (7/2).
Kegiatan ini dilaksanakan guna mengembalikan fungsi dan kenyamanan
tempat ibadah bagi umat Muslim yang terdampak banjir.
Kegiatan pembersihan dilakukan secara terkoordinasi antara aparat
kepolisian dan instansi terkait, dengan tujuan utama memastikan bahwa kedua
masjid kembali layak pakai. Langkah ini merupakan bagian dari program pemulihan
pasca bencana yang telah direncanakan secara matang oleh Polsek Beduai.
Kegiatan lapangan fokus pada dua masjid, yakni Masjid Jami Sirajul Islam
di Dusun Beringin dan Masjid Jami Baitul Makmur di Dusun Beduwai.
Kedua tempat ibadah ini sempat mengalami kerusakan akibat terendamnya
air banjir sehingga memerlukan pembersihan menyeluruh serta pemeriksaan
struktural.
Kurvei pembersihan dipimpin langsung oleh Kapolsek Beduai, Iptu Hudson
Siahaan, S.H., didampingi oleh Wakapolsek Beduai, Iptu Sukarjo, serta sejumlah
personel dan tim teknis. Kolaborasi ini melibatkan pihak pengurus masjid dan
BKMT setempat untuk menjamin bahwa setiap aspek pembersihan berjalan optimal.
Kapolsek Hudson Siahaan menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk nyata
dari kepedulian kami terhadap masyarakat yang terdampak bencana.
“Kami telah menyiapkan tim khusus yang dilengkapi peralatan modern untuk
membersihkan setiap sudut masjid. Proses ini mencakup penghilangan lumpur,
penyemprotan disinfektan, dan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi bangunan
guna mengantisipasi potensi kerusakan lebih lanjut,” ucapnya.
“Kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa
penanganan pasca banjir dilakukan secara menyeluruh. Selain pembersihan, tim
kami juga melakukan evaluasi struktural agar masjid tidak hanya kembali bersih,
tetapi juga aman dan nyaman untuk digunakan beribadah,” sambungnya.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mendukung upaya
rehabilitasi infrastruktur dan memulihkan semangat gotong royong di masyarakat.
Kapolsek Beduai juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif
strategis dalam rangka meminimalisir dampak lanjutan bencana terhadap fasilitas
keagamaan.
“Kami terus memantau perkembangan di lapangan dan siap melakukan
tindakan tambahan jika diperlukan. Upaya kami ini diharapkan dapat menjadi
contoh sinergi antara aparat dan instansi terkait dalam menghadapi bencana
alam,” ujarnya.
Dengan terselesaikannya kurvei pembersihan, kedua masjid diharapkan
segera kembali berfungsi sebagai pusat kegiatan ibadah yang nyaman dan aman.
Langkah konkret dari Polsek
Beduai ini menegaskan komitmen aparat dalam mendukung proses pemulihan dan
menjaga stabilitas sosial di wilayah terdampak bencana. (Dny Ard / Hms Res
Sgu)