Jayapura - Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 kembali menunjukkan
keseriusan dalam menindak tegas kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
Pada Kamis (13/2), tim Investigasi Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 resmi
menggiring tersangka Nikson Matuan alias Okoni Siep, komplotan KKB pimpinan
Aske Mabel, ke Polda Papua guna menjalani proses hukum lebih lanjut.
Proses pemindahan tersangka dimulai pukul 08.15 WIT dari Posko Satgas
ODC-2025. Tersangka didampingi langsung oleh tim investigasi yang dipimpin
Kasubsatgas Investigasi ODC-2025, KOMPOL Suheriadi, S.H., S.I.K., M.M., bersama
IPTU Kamaruddin, S.H., serta dua anggota lainnya, BRIPKA Jefri Januar Thomas
dan BRIPDA Apriadi Widiansyah.
Pada pukul 08.16 WIT, tim berangkat menuju Bandara Udara Elelim dan tiba sepuluh menit kemudian. Kemudian sebuah helikopter jenis P3003 mendarat di bandara untuk menjemput tersangka. Proses evakuasi berjalan cepat dan lancar. Helikopter pun lepas landas menuju Bandara Udara Jayapura.
Pada pukul 08.16 WIT, tim berangkat menuju Bandara Udara Elelim dan tiba sepuluh menit kemudian. Kemudian sebuah helikopter jenis P3003 mendarat di bandara untuk menjemput tersangka. Proses evakuasi berjalan cepat dan lancar. Helikopter pun lepas landas menuju Bandara Udara Jayapura.
Pernyataan Kaops Damai Cartenz
Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani,
S.Sos., S.I.K., M.H. didampingi Wakaops Damai Cartenz 2025 Kombes. Pol. Adarma
Sinaga, S.I.K., M.Hum. menegaskan bahwa langkah ini merupakan bukti keseriusan
aparat dalam memberantas aktivitas KKB di Papua.
“Kami tidak akan memberikan ruang bagi kelompok-kelompok yang mengganggu
stabilitas keamanan di Papua. Setiap simpatisan maupun komplotan KKB yang
terlibat dalam aksi-aksi terorisme akan kami tindak tegas sesuai hukum yang
berlaku,” ujar Brigjen Pol. Faizal.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya terus melakukan operasi intensif guna
menekan pergerakan KKB di berbagai wilayah rawan.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dan tetap
bekerja sama dengan aparat dalam menjaga situasi keamanan di Papua,” tambahnya.
Himbauan Satgas Humas Ops Damai Cartenz
Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf
Sutejo, S.I.K., M.T., mengimbau masyarakat agar mempercayakan sepenuhnya proses
hukum kepada kepolisian serta tidak terpengaruh oleh isu-isu yang dapat
memperkeruh situasi keamanan.
“Kami meminta kepada seluruh masyarakat agar tidak terpengaruh oleh
berita bohong atau propaganda yang sengaja disebarkan untuk memprovokasi.
Percayakan proses hukum kepada kepolisian, karena setiap tindakan akan diproses
secara profesional dan transparan sesuai aturan yang berlaku,” ujar Kombes Pol.
Yusuf.
Ia juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga
situasi kondusif dengan melaporkan setiap potensi ancaman yang dapat mengganggu
keamanan.
“Jika ada informasi terkait keberadaan kelompok kriminal bersenjata atau
aktivitas mencurigakan, segera laporkan kepada aparat terdekat agar dapat
segera ditindaklanjuti. Keamanan Papua adalah tanggung jawab kita bersama,”
tegasnya.
Dengan langkah ini, Satgas
Operasi Damai Cartenz 2025 kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga
stabilitas keamanan di Papua serta menindak tegas setiap ancaman yang
ditimbulkan oleh kelompok kriminal bersenjata.