Yogyakarta
– Ajang balap sepeda Tour of Kemala (ToK) 2025 resmi dimulai hari ini di
Yogyakarta. Kompetisi yang diselenggarakan oleh Yayasan Kemala Bhayangkari ini
menjadi wadah bagi pembibitan calon atlet balap sepeda Tanah Air.
Pada
hari pertama, Sabtu (15/2), kategori Criterium digelar dengan total 326 peserta
yang bertanding di lintasan cepat sepanjang 2,28 km. Para pembalap terbagi
dalam sembilan kategori, dengan jumlah peserta terbanyak berasal dari Men Elite
(62 peserta), sementara Women Open Amateur menjadi kategori dengan jumlah
peserta paling sedikit, yakni 12 pembalap.
Flag
off kategori Criterium dilakukan oleh Ketua Umum Bhayangkari, Ibu Juliati Sigit
Prabowo, yang secara resmi melepas para pembalap untuk berlaga dalam ajang
bergengsi ini.
Ketua
Panitia Tour of Kemala 2025, Ibu Martha Dedi Prasetyo, menyampaikan bahwa event
ini bukan sekadar kompetisi balap sepeda, tetapi juga memiliki manfaat luas
bagi masyarakat.
“Ajang
ini tidak hanya dirancang sebagai kompetisi olahraga, tetapi juga sebagai ruang
interaksi budaya dan ekonomi yang berdampak positif bagi masyarakat. Kami
berharap event ini dapat menjadi sarana pengembangan atlet balap sepeda
Indonesia serta menginspirasi generasi muda untuk lebih aktif berolahraga,”
ujar Ibu Martha Dedi Prasetyo dalam keterangannya.
Selain
Criterium, ToK 2025 juga menghadirkan dua kategori lainnya, yakni Tour dan
Race, yang akan dilaksanakan besok, Minggu, 16 Februari 2025, dengan rincian
sebagai berikut:
- Race 123 km – Diperuntukkan bagi atlet profesional, yang akan menguji ketahanan dan stamina di jalur panjang.
- Tour 55 km – Dikhususkan bagi komunitas dan penggemar sepeda, sebagai ajang bersepeda santai dengan atmosfer kompetitif.
Balapan
Criterium 2,28 km yang digelar hari ini menantang para pembalap untuk berpacu
dalam lintasan pendek dengan kecepatan tinggi. Atmosfer kompetisi yang ketat
terlihat sejak pagi, dengan ratusan pembalap bersaing ketat untuk meraih podium
juara.
Event
ini juga mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan komunitas pesepeda.
Kehadiran ratusan peserta dari berbagai kategori turut memberikan dampak
ekonomi bagi Yogyakarta, khususnya bagi sektor pariwisata, kuliner, dan UMKM
lokal.
Dalam
kesempatan ini, Ibu Martha Dedi Prasetyo juga menjelaskan alasan pemilihan
Yogyakarta sebagai lokasi penyelenggaraan Tour of Kemala 2025
“Pemilihan
Yogyakarta sebagai lokasi Tour of Kemala tahun ini didasarkan pada beberapa
faktor. Pertama, Yogyakarta adalah ibu kota pertama Indonesia. Kedua, akses
transportasi yang mudah, baik melalui pesawat, bus travel, maupun jalur darat.
Selain itu, kota ini menawarkan rute yang beragam, mulai dari yang cocok untuk
pemula hingga yang menguras tenaga”.
Lebih
lanjut, Ibu Martha Dedi Prasetyo juga memaparkan jumlah total peserta dalam
ajang ini serta keikutsertaan peserta dari negara asing.
“Total
peserta dalam seluruh rangkaian Tour of Kemala 2025 mencapai 2.399 orang,
dengan rincian: 326 peserta Criterium, 525 peserta Tour, dan 1.548 peserta
Race. Untuk peserta dari luar negeri, ada tujuh negara yang ikut
berpartisipasi, yaitu Singapura, China, Malaysia, Selandia Baru, Prancis,
Filipina, dan Vietnam.”
Dengan
semangat sportivitas yang tinggi, Tour of Kemala 2025 diharapkan mampu
melahirkan bibit-bibit unggul atlet balap sepeda Indonesia yang dapat bersaing
di kancah internasional.
Balapan
akan berlanjut hingga Minggu, 16 Februari 2025, dengan Race 123 km sebagai
puncak kompetisi. Siapakah yang akan keluar sebagai pemenang? Nantikan terus
perkembangan Tour of Kemala 2025!.