Polres Sanggau - Dua unit Bus Mudik Gratis Khatulistiwa dalam rangka Angkutan Lebaran Tahun 2025/1446 H telah tiba di Kabupaten Sanggau pada Jumat (28/3). Kedatangan bus tersebut berlangsung di Kantor Bupati Sanggau, yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Beringin, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau.
Dua unit bus yang tiba masing-masing adalah KB 7119 MC milik Rehobot Betania Trans dengan jumlah penumpang sebanyak 31 orang, di mana satu orang turun di Sosok sehingga tersisa 30 orang, serta KB 7705 S milik Damri dengan jumlah penumpang awal 39 orang, namun delapan orang tidak hadir sehingga tersisa 31 orang.
Kedatangan para pemudik disambut hangat oleh keluarga yang telah menunggu di lokasi. Pemerintah Kabupaten Sanggau bersama dengan personel dari Polres Sanggau serta Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sanggau turut hadir untuk memastikan kelancaran proses kedatangan dan memberikan pengamanan serta pengawalan terhadap armada yang datang.
Kapolres Sanggau AKBP Suparno Agus Candra Kusumah, SH, S.I.K melalui Kabag SDM Polres Sanggau, AKP Nana Supriatna, menyampaikan bahwa pengamanan dan pengawalan yang dilakukan merupakan bagian dari upaya memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam arus mudik Lebaran tahun ini.
“Kami dari Polres Sanggau bersama Dishub melakukan pengamanan dan pengawalan guna memastikan proses kedatangan Bus Mudik Gratis ini berjalan dengan tertib dan lancar. Kami juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan pemudik dapat tiba dengan selamat di tujuan masing-masing,” ujarnya.
Lebih lanjut, AKP Nana Supriatna menambahkan bahwa program Mudik Gratis Khatulistiwa ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat dalam menjamin kelancaran dan keselamatan perjalanan mudik, terutama bagi mereka yang hendak merayakan Hari Raya Idulfitri bersama keluarga di kampung halaman.
“Fasilitas mudik gratis ini tidak hanya membantu masyarakat dari segi ekonomi, tetapi juga memastikan perjalanan yang lebih aman dan terorganisir,” tambahnya.
Selama kegiatan berlangsung, situasi tetap dalam keadaan aman, kondusif, dan terkendali. Tidak terdapat laporan gangguan keamanan maupun hambatan dalam perjalanan kedua bus yang mengangkut para pemudik tersebut.
Pemerintah daerah dan kepolisian terus mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan mematuhi aturan lalu lintas guna menciptakan arus mudik yang lancar.
Program Mudik Gratis Khatulistiwa yang diselenggarakan di wilayah Provinsi Kalimantan Barat ini merupakan salah satu langkah strategis pemerintah dalam mengatasi lonjakan pemudik setiap tahunnya.
Selain membantu mengurangi kepadatan kendaraan pribadi di jalan raya, program ini juga diharapkan dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas selama periode mudik Lebaran.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik yang lebih nyaman, aman, dan terjangkau.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik yang lebih nyaman, aman, dan terjangkau.
Pemerintah pun terus berupaya meningkatkan kualitas layanan mudik gratis agar dapat menjangkau lebih banyak masyarakat di tahun-tahun mendatang. (Dny Ard / Hms Res Sgu)
