Pontianak, Polda
Kalbar - Dalam upaya mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas harga pangan,
Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar bersama Tim Penggerak PKK Provinsi
Kalbar menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kantor Dinas Ketahanan Pangan,
Jalan Adisucipto, Pontianak. Acara ini mendapat dukungan penuh dari berbagai
pihak, termasuk Polda Kalimantan Barat yang turut hadir dalam pembukaan
kegiatan, Selasa (25/03).
Kegiatan ini
dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, di antaranya Ketua Tim Penggerak PKK
Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Dr. (Cand) Hj. Erlina Ria Norsan, S.H., M.H.,
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat, Ir. Herti Herawati,
MMA., serta jajaran Satgas Pangan Polda Kalbar. Selain itu, turut hadir Wakil
Ketua TP PKK Kota Pontianak, Ketua TP PKK Kabupaten Kubu Raya, serta perwakilan
PKK dari berbagai kecamatan di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya.
Gerakan Pangan
Murah bertujuan untuk menyediakan bahan pangan dengan harga lebih terjangkau
bagi masyarakat, sebagai langkah intervensi pemerintah dalam menghadapi
lonjakan harga kebutuhan pokok yang terjadi belakangan ini. Program ini
merupakan bagian dari strategi pengendalian inflasi daerah yang digalakkan oleh
pemerintah guna memastikan daya beli masyarakat tetap terjaga.
Dalam kegiatan
ini, berbagai komoditas pangan dijual dengan harga lebih rendah dibanding harga
pasar, sehingga masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang
lebih terjangkau. Beberapa produk yang tersedia di antaranya:
PT. Top Indo
Niaga Nusantara: Beras cap Gajah 5 kg-Rp60.000,00 per karung, Gula merek
Gulavit 1 kg-Rp14.000,00 per pcs, Minyak goreng merek Rose Brand 1 liter-Rp16.000,00
per pcs, Garam merek Papa Koki 500 gr-Rp5.000,00 per pcs, Margarin merek Palmia
200 gr-Rp6.000,00 per pcs, Sirup merek Marjan 460 ml-Rp19.500,00 per botol.
Kios Pangan
Mandiri Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar: Paket SPHP (Beras SPHP 5 kg,
Gula Rose Brand 1 kg, Minyak Goreng Rose Brand 1 liter)-Rp96.000,00 per paket,
Paket Lokal (Beras Lokal 5 kg, Gula Rose Brand 1 kg, Minyak Goreng Rose Brand 1
liter)-Rp89.000,00 per paket,
Pt. Charoen
Pokphand: Ayam Beku dengan harga Rp. 32.000,00 s.d. Rp. 49.000,00 / Bungkus,
Bebek Beku dengan harga Rp. 54.500,00 s.d. Rp. 59.500,00/ Bungkus, Beras merek
Bahien5 Kg dengan harga Rp. 77.000,00/Karung, Minyak Goreng merek Rose Brand 1
L dengan harga Rp. 20.000,00/Pcs, Minyak Goreng merek Rose Brand 2 L dengan
harga Rp. 40.000,00/Pcs dan Rajawali Nusindo: Minyak Goreng merek Minyakita 1 L
dengan harga Rp. 15.700,00 /Pcs.
Dalam kegiatan
ini, Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M.,
M.H., menambahkan bahwa Satgas Pangan Polda Kalbar turut melakukan pemantauan
terhadap pelaksanaan Gerakan Pangan Murah untuk memastikan kelancaran
distribusi serta mencegah adanya spekulasi harga yang dapat merugikan
masyarakat. Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen aparat dalam
menjaga stabilitas ekonomi di wilayah Kalimantan Barat.
“Kami mendukung penuh
program ini sebagai langkah nyata dalam mengendalikan inflasi dan memastikan
masyarakat memiliki akses terhadap pangan dengan harga terjangkau. Kami juga
akan terus mengawasi distribusi bahan pangan agar tidak ada oknum yang mencoba memanfaatkan
situasi ini untuk keuntungan pribadi,” ujar Kabid Humas.