Polda Kalbar
telah menyatakan kesiapannya dalam Mendukung sepenuhnya program yang di
canangkan oleh Presiden dalam memberantas menjamurnya aksi premanisme di
seluruh wilayah Indonesia yang berkedok Ormas, Minggu (03/16).
Pontianak, Polda
Kalbar, Melalui Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Dr. Bayu Suseno. S.H,
S.I.K., MH menyatakan bahwa Polda Kalbar dan jajaran telah siap mendukung
program Presiden dalam memberantas aksi Premanisme yang berkedok sebagai
anggota Ormas.
“Program
Presiden tersebut ditujukan untuk melakukan ‘Pemberantasan Oknum -Oknum Ormas Yang
Melakukan aksi Premanisme yang dapat Mengganggu Investasi’ di Indonesia,” kata Kombes
Pol Bayu.
Polri akan
membentuk Tim Khusus kolaborasi dari tingkat pusat yaitu Mabes Polri dengan
Polda sampai ke tingkat Polres jajaran, untuk menangani setiap aksi premanisme
oknum anggota Ormas pada sektor Investasi seperti pemerasan, pungli, penguasaan
lahan ilegal ataupun segala bentuk aksi-aksi premanisme lainnya.
Jika ada
masyarakat yang menemukan aksi premanisme tersebut, kami berharap masyarakat
dapat melaporkan melalui Hotline “110” ataupun langsung ke Polda Kalbar dan
Polres jajaran, tentunya petugas Polri akan menjamin keamanan dan kerahasiaan
pelapor.
Laporan terkait
hal tersebut akan ditindak lanjuti dengan melakukan penyelidikan dan bila
ditemukan bukti yang cukup maka akan dilanjutkan dengan penegakkan hukum
terhadap anggota Ormas yang melakukan aksi premanisme.
Tak hanya itu
jajaran Propam Polri juga akan melakukan pengasawan internal terhadap para
personil Polri jangan sampai ada yang terlibat, jika ada yang terbukti terlibat
aksi premanisme atau pembekingan premanisme, maka Propam akan bertindak tegas
dengan memberikan sanksi disiplin, sidang etik maupun proses pidana umum sesuai
ketentuan yang berlaku.
“Mulai sekarang kami akan melakukan
sosialisasi kepada internal keluarga besar Polri Polda Kalbar dan jajaran serta
kepada seluruh lapisan masyarakat, dalam pelaksanaanya kami akan berkoordinasi
dan bekerjasama dengan TNI, para tokoh Masyarakat, tokoh agama, tokoh Adat,
pelaku usaha, UMKM dan lainnya, serta instansi pemerintah dan stakeholder
terkait dalam pemberantasan premanisme di wilayah hukum Polda Kalimantan barat,
hal ini tentunya sudah selaras dengan Prinsip kerja Bapak Kapolda Kalbar sejak
pertama menjabat di Kalbar yaitu; Responsip, Partnership dan Solutif dalam
menghadapi setiap permasalahan,” pungkas Dr. Bayu Suseno.