Polres Sanggau - Polsek Entikong terus mengoptimalkan pelaksanaan Program 1 Perkarangan Bergizi (PPB) yang merupakan bagian dari Gugus Tugas Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Program ini mencakup sektor tanaman, peternakan, dan perikanan yang dilaksanakan di lingkungan Mako Polsek Entikong, Kamis (6/3).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Entikong, Kompol Sapja, serta didampingi oleh seluruh personel Polsek Entikong.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan pangan bergizi dengan pemanfaatan lahan di sekitar markas kepolisian guna menghasilkan tanaman pangan, ikan, dan ternak secara mandiri.
“Program ini merupakan bentuk kepedulian Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional serta membantu menciptakan lingkungan yang lebih produktif. Dengan adanya pekarangan bergizi ini, kami berharap dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan,” ujar Kapolsek Entikong, Kompol Sapja.
Progres pelaksanaan program yang telah berjalan mencakup berbagai kegiatan, seperti perawatan tanaman, pemberian pakan ikan nila, serta pemberian pakan ayam yang telah dibudidayakan di lingkungan Mapolsek Entikong. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan hasil panen serta memperkuat ketahanan pangan di wilayah tersebut.
Selain itu, pembuatan pekarangan pangan bergizi dalam program ini juga tengah dipersiapkan di lahan samping Mako Polsek Entikong.
Upaya ini merupakan langkah strategis untuk memperluas area pertanian dan peternakan guna mendukung program nasional ketahanan pangan yang telah dicanangkan oleh pemerintah.
“Kami akan terus melakukan pengawasan dan perawatan agar program ini berjalan secara berkelanjutan dan memberikan hasil maksimal. Ini juga merupakan wujud nyata dukungan kami terhadap Asta Cita Presiden Republik Indonesia dalam menjaga ketahanan pangan yang berkelanjutan,” tambah Kompol Sapja.
Dengan adanya Program Perkarangan Bergizi ini, diharapkan Polsek Entikong dapat menjadi contoh bagi instansi lain dalam mengembangkan ketahanan pangan mandiri, sehingga dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. (Dny Ard / Hms Res Sgu)