» » » Remaja di Kecamatan beduai Coba Akhiri Hidup dengan Racun Rumput, Polisi Selidiki Motif

Remaja di Kecamatan beduai Coba Akhiri Hidup dengan Racun Rumput, Polisi Selidiki Motif

Penulis By on Selasa, 04 Maret 2025 | No comments


Polres Sanggau Seorang remaja perempuan berinisial RRM (18) melakukan percobaan bunuh diri dengan meminum racun rumput merek Ralang di rumahnya yang berlokasi di Dusun Muara Ilai, Desa Sungai Ilai, Kecamatan Beduai, Kabupaten Sanggau. Peristiwa ini terjadi pada Senin (3/3) sekitar pukul 10.30 WIB.

Kapolres Sanggau AKBP Suparno Agus Candra Kusumah, SH, S.I.K melalui Kapolsek Beduai, Iptu Hudson Siahaan, SH, membenarkan kejadian tersebut.

Menurut keterangan yang diperoleh, sebelum insiden itu terjadi, korban baru saja kembali dari Kecamatan Kembayan. Sesampainya di rumah, ia langsung menuju dapur, mengambil sebilah pisau, dan berusaha menusukkan pisau tersebut ke bagian pusarnya sendiri.

“Tindakan korban sempat dihentikan oleh adik kandungnya yang melihat kejadian tersebut. Setelah itu, korban meletakkan pisaunya dan beralih mengambil jerigen yang berisi racun rumput merek Ralang,” jelas Kapolsek Beduai.

Korban kemudian menuangkan racun tersebut ke dalam gelas plastik dan langsung meminumnya. Tidak lama setelah mengonsumsi racun, korban merasakan kesakitan yang luar biasa. Ia pun meminta adiknya untuk memanggil neneknya yang sedang berada di ladang memanen padi.

Begitu tiba di rumah, sang nenek mendapati korban dalam kondisi merintih kesakitan. Tanpa menunggu lama, korban segera dilarikan ke Puskesmas Beduai untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, karena kondisinya yang semakin memburuk, pihak medis memutuskan untuk merujuk korban ke rumah sakit di Kecamatan Parindu untuk penanganan lebih lanjut.

Hingga saat ini, motif pasti dari percobaan bunuh diri tersebut masih dalam penyelidikan. Korban masih dalam kondisi lemah dan belum bisa dimintai keterangan secara langsung oleh pihak kepolisian.

“Berdasarkan informasi awal dari nenek korban, diketahui bahwa korban memiliki kepribadian yang pendiam dan kurang bergaul dengan lingkungan sekitar. Selain itu, korban baru tiga minggu bekerja di sebuah warung kopi di Kecamatan Kembayan,” tambah Iptu Hudson Siahaan.


Dari hasil pemeriksaan awal, diduga korban mengalami tekanan emosional akibat hubungan yang kurang harmonis dengan orang tuanya.

Orang tua korban telah lama berpisah, dan sang ayah kini tinggal bersama istri barunya di Kecamatan Sekayam. Keterangan saksi juga menyebutkan bahwa korban merasa sakit hati karena jarang mendapat perhatian maupun dihubungi oleh orang tuanya.

“Dari pernyataan saksi, korban sempat mengatakan bahwa jika ia tidak melakukan tindakan ini, maka ia tidak akan bisa bertemu dengan ayahnya. Hal ini menunjukkan adanya indikasi perasaan ditinggalkan yang mendalam,” ujar Kapolsek.

Dalam penyelidikan lebih lanjut, pihak kepolisian telah mengamankan barang bukti berupa satu buah gelas plastik berwarna putih serta satu jerigen yang berisi racun rumput merek Ralang. Barang bukti ini akan digunakan untuk keperluan investigasi lebih lanjut.

Kapolsek Beduai menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus mendalami kasus ini. “Kami akan menggali lebih jauh latar belakang peristiwa ini, termasuk faktor psikologis dan lingkungan sosial korban. Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih peka terhadap kondisi psikologis remaja, khususnya mereka yang mengalami tekanan dalam kehidupan keluarga,” tegasnya.

Lebih lanjut, Kapolsek mengingatkan bahwa peran keluarga sangat penting dalam membangun kesehatan mental anak. Kurangnya perhatian dan kasih sayang dari orang tua bisa menjadi salah satu faktor pemicu tindakan nekat seperti yang dilakukan korban.

Pihak kepolisian juga mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam memberikan dukungan kepada anggota keluarga yang mengalami masalah psikologis.

“Kami mengimbau kepada orang tua agar lebih memperhatikan kondisi emosional anak-anak mereka. Jangan sampai permasalahan dalam keluarga berdampak pada kesehatan mental anak dan berujung pada tindakan yang membahayakan nyawa,” tutup Iptu Hudson Siahaan. (Dny Ard / Hms Res Sgu)
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya