Jakarta.
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) mengapresiasi kinerja Polri
selama Operasi Ketupat 2025.
KAMMI mengatakan
indikator keberhasilan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajaran dalam
pengamanan arus mudik dan balik mudik 2025 adalah turunnya angka kecelakaan
lalu lintas serta korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas.
“Jika mengacu
pada data yang ada, angka kecelakaan mudik turun 30 persen, maka mudik Lebaran
tahun 2025 lebih sukses dilaksanakan dan dikendalikan oleh Polri,” tutur Ketua
Umum KAMMI Ahmad Jundi, Kamis (10/4/2025).
Menurut Ketua
Umum KAMMI, pengamanan arus mudik merupakan tugas yang berat, lantaran harus
memastikan 146 juta penduduk Indonesia aman dan nyaman saat melakukan
perjalanan jarak jauh.
“Terlebih
menurut Kementerian Perhubungan, pemudik berjumlah lebih dari 146 juta. Dengan
tugas yang berat, Kapolri dan jajaran sukses menekan angka kecelakaan dan
korban jiwa,” ujar Ketua Umum KAMMI.
Ia berharap
mudik-mudik tahun berikutnya angka kecelakaan lalu lintas dan korban jiwa
akibat kecelakaan lalu lintas saat mudik semakin bisa ditekan. Sehingga Idul
Fitri benar-benar menjadi momen kebahagiaan.
“KAMMI
mengapresiasi hal tersebut dan berharap ke depan lebih banyak lagi yang mudik
dalam keadaan selamat, dan membawa kebahagiaan Lebaran kepada keluarga besar di
Kampung halaman,” tutur Ketua Umum KAMMI.
Ia memuji
strategi rekayasa lalu lintas yang diterapkan Polri untuk mencegah kemacetan
panjang.
“KAMMI juga menyoroti
suksesnya strategi Polri, terutama pada rekayasa lalu lintas yang tepat
sasaran. Dan membuat kemacetan serta waktu tempuh berkurang. Membuktikan
pengalaman pengelolaan arus mudik dari jajaran ke polisi yang semakin baik,”
tutup Ketua Umum KAMMI.