Kuching, Malaysia - Dalam upaya memperkuat penanggulangan kejahatan
lintas negara, Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Irjen Pol Pipit
Rismanto S.I.K., M.H., melakukan pertemuan resmi dengan jajaran Kepolisian
Diraja Malaysia (PDRM) Sarawak di Markas Besar Kontingen Polis Sarawak.
(Selasa, 8/4/205).
Pertemuan ini menjadi tonggak penting dalam mempererat kerja sama
bilateral antara Indonesia dan Malaysia, khususnya dalam hal keamanan
perbatasan.
Pertemuan yang berlangsung di Ruang Tamu Komisioner Polres Sarawak
tersebut turut dihadiri oleh Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Roma Hutajulu S.I.K.,
M.Si., Dir Intel Polda Kalbar Kombes Pol Munizar, S.I.K., M.H., Dir Pamobvit
Kombes Pol Bestari Hamonangan Harahap, S.I.K., M.T., Kabid Propam Polda Kalbar
Kombes Pol. Irwan Masulin Ginting S.I.K, M.M., Wakil Komisioner Polisi Sarawak,
DCP Tuan Saifullizan Ishak, Kepala Dinas Investigasi Kriminal Sarawak, SAC Lim
San Aik, Kepala Cabang Khusus Sarawak, SAC Mohd Taufik Toh Abdullah, serta
Kepala Dinas IPK Sarawak.
Dalam pertemuan itu, kedua belah pihak menegaskan komitmen bersama untuk
memperkuat sinergi dan pertukaran informasi dalam menangani berbagai bentuk
kejahatan lintas batas negara seperti penyelundupan, perdagangan manusia,
narkotika, dan pelanggaran hukum lainnya yang sering terjadi di kawasan
perbatasan Kalimantan Barat dan Sarawak.
Kapolda Kalbar menyatakan pentingnya kerja sama ini dalam menciptakan
wilayah perbatasan yang aman dan kondusif bagi masyarakat kedua negara. “Hubungan
baik yang telah lama terjalin antara Polda Kalbar dan PDRM Sarawak menjadi
fondasi kuat untuk penguatan kerja sama operasional di lapangan,” ujarnya
Kapolda.
Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M.,
M.H., Menambahkan pertemuan bilateral ini diharapkan menjadi momentum strategis
untuk memperkuat keamanan regional serta meningkatkan efektivitas penegakan
hukum di wilayah perbatasan.
Kolaborasi antara Polda Kalbar dan PDRM Sarawak menjadi bukti nyata
bahwa kerja sama lintas negara sangat penting dalam menghadapi dinamika
tantangan keamanan global saat ini.
“Dengan sinergi yang
semakin erat, kedua institusi kepolisian ini optimis dapat menciptakan
perbatasan yang lebih aman, tertib, dan bebas dari berbagai ancaman kejahatan
lintas negara,” tutup Kabid Humas.