Kebakaran Hanguskan Satu Rumah di Balai Karangan, Kerugian Capai Rp500 Juta

Polres Sanggau - Sebuah rumah di Jalan Lintas Malindo, Dusun Paus, Desa Balai Karangan, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, ludes terbakar pada Sabtu malam (26/3/2025) sekitar pukul 21.50 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp500 juta.

Kebakaran melanda rumah milik Sdr. M. Yuda Pratama dan Sdr. Herononimus yang dihuni oleh dua kepala keluarga (KK).

Berdasarkan keterangan saksi, Sdri. Haryani, api pertama kali muncul dari ruang tamu rumah saat dirinya bersama anaknya sedang beristirahat.

Mencium aroma kabel terbakar, Sdri. Haryani segera memeriksa ruang tamu dan mendapati api sudah membesar.

Ia langsung menyelamatkan diri bersama anaknya serta meminta bantuan dari warga sekitar. Namun, kondisi rumah yang terbuat dari kayu, semen, dan triplek membuat api cepat membesar dan menghanguskan seluruh bangunan.

Tim Pemadam Kebakaran dari Sekayam dan Entikong, bersama anggota Polsek Sekayam dan masyarakat setempat, berusaha memadamkan api. Berkat upaya bersama tersebut, sekitar pukul 22.50 WIB, api berhasil dipadamkan dan situasi dinyatakan aman.

Kapolsek Sekayam, Iptu Junaifi, SH, mengungkapkan bahwa dugaan sementara kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik di ruang tamu.

“Kami sudah melakukan langkah-langkah mulai dari menerima laporan, mendatangi TKP, melakukan pengumpulan bahan keterangan, hingga membantu proses pemadaman bersama Damkar dan warga,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. “Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian materiil yang ditaksir mencapai lima ratus juta rupiah merupakan kerugian yang cukup besar,” tambahnya.

Iptu Junaifi mengimbau warga untuk lebih berhati-hati terhadap instalasi listrik di rumah, terutama saat musim hujan yang meningkatkan risiko korsleting.

“Pemeriksaan rutin terhadap instalasi listrik perlu dilakukan untuk mengantisipasi musibah serupa,” tutupnya.

Hingga berita ini diturunkan, Polsek Sekayam masih terus mendalami penyebab kebakaran dan melakukan penyelidikan lanjutan. (Dny Ard / Hms Res Sgu)