Polres Sanggau - Dalam rangka mendukung
program nasional ketahanan pangan, Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda
Kalbar) melaksanakan kegiatan Asistensi Program 2 yang berfokus pada
pemanfaatan lahan pertanian produktif di wilayah hukum Polsek Kapuas, Kabupaten
Sanggau. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 16 April 2025, di Dusun Penyeladi
Hilir, Desa Penyeladi, Kecamatan Kapuas.
Asistensi ini dipimpin langsung oleh
Pamatwil Polda Kalbar, Kombes Pol Bestari Hamonangan Harahap, S.I.K., M.T.,
yang didampingi oleh Wakapolres Sanggau, Kompol Yafet Efram Patabang, S.H.,
S.I.K., M.H., bersama jajaran pejabat utama Polres Sanggau dan personel Polsek
Kapuas. Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain AKP Iyep Saipuloh
(Pamatwil Polres Sanggau), AKP Fariz Kautsar Ramadhani, S.Tr.K., S.I.K., M.A.
(Kasat Reskrim), Iptu Supar (Kasat Sabhara), Iptu Subardi (Kasium), Iptu
Marianus (Kapolsek Kapuas), Roza Tambunan (Ketua BPP Kecamatan Kapuas), serta
Bintara Pendamping Desa, Aiptu Ardi Suprapto.
Fokus kegiatan ini adalah pengecekan
langsung perkembangan tanaman jagung hibrida pola monokultur yang ditanam di atas
lahan seluas 0,25 hektare.
Dari hasil pemantauan, tanaman jagung
menunjukkan pertumbuhan yang baik dengan kondisi buah yang optimal dan
diperkirakan siap panen dalam waktu dekat.
Kombes Pol Bestari menyampaikan bahwa
kegiatan ini merupakan implementasi konkret dukungan Polri terhadap program
ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah pusat.
“Program ketahanan pangan merupakan
salah satu prioritas nasional. Polri sebagai mitra strategis pemerintah
memiliki tanggung jawab untuk turut serta dalam mewujudkan ketahanan pangan di
daerah, khususnya melalui optimalisasi pemanfaatan lahan dan pendampingan
kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa peran
kepolisian tidak hanya terbatas pada aspek keamanan, tetapi juga dalam
mendukung program pembangunan nasional, termasuk sektor pertanian.
“Kami berharap kegiatan seperti ini
bisa mendorong masyarakat untuk lebih semangat dalam mengelola lahan pertanian
yang ada, karena hasilnya tidak hanya untuk ketahanan pangan lokal, tapi juga
memiliki potensi nilai ekonomi yang menjanjikan,” lanjut Kombes Pol Bestari.
Sementara itu, Wakapolres Sanggau,
Kompol Yafet, menambahkan bahwa kegiatan asistensi ini juga menjadi momentum
untuk memperkuat sinergi lintas sektor, terutama antara aparat kepolisian,
instansi pertanian, dan masyarakat petani.
“Kami di Polres Sanggau berkomitmen
mendukung penuh program ini, baik dari sisi pendampingan, pembinaan, maupun
keamanan. Tanaman jagung yang kita lihat hari ini tumbuh dengan baik dan siap
panen. Ini membuktikan bahwa program ini berjalan dengan tepat sasaran,” tutur
Kompol Yafet.
Ia juga menyampaikan bahwa
keberhasilan pengelolaan lahan ini diharapkan bisa menjadi model percontohan
bagi wilayah lain di Kabupaten Sanggau, bahkan Kalimantan Barat secara umum.
“Kita ingin hasil nyata dari kegiatan
ini bisa direplikasi di wilayah-wilayah lain yang memiliki potensi serupa,”
pungkasnya.
Kegiatan
ini ditutup dengan dialog singkat bersama para petugas lapangan dan pengamatan
lebih lanjut terhadap kondisi tanaman.
Dengan sinergi yang kuat antara
kepolisian dan sektor pertanian, diharapkan program ketahanan pangan di wilayah
Kapuas dan sekitarnya dapat berjalan semakin optimal serta berkelanjutan. (Dny Ard / Hms Res Sgu)