Jakarta -
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali menunjukkan komitmennya
dalam mendukung misi perdamaian dunia melalui partisipasi aktif dalam misi
pemeliharaan perdamaian di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Pada tanggal 14
April 2025, Polri resmi menggelar upacara tradisi pembukaan Latihan Pra
Penugasan (Latpragas) Satgas Garbha Formed Police Unit (FPU) 7 untuk misi
MINUSCA di Republik Afrika Tengah.
Upacara
pembukaan Latpragas ini dipimpin langsung oleh Kepala Divisi Hubungan
Internasional (Kadivhubinter) Polri Irjen Pol Dr. Krishna Murti, S.I.K., M.Si.
Dalam
sambutannya, beliau menyampaikan bahwa Polri telah berkontribusi dalam misi
perdamaian PBB sejak tahun 1989, dengan total 3.521 personel yang telah
diterjunkan dalam 22 misi di 19 negara.
“Polri pertama
kali menugaskan Satgas Garbha FPU pada misi MINUSCA pada tahun 2019 dan hingga
saat ini sudah mengirimkan 840 personel, terdiri dari 716 polisi laki-laki
(Polki) dan 124 polisi wanita (Polwan),” ujar Irjen Pol Krishna Murti.
Latpragas Satgas
Garbha FPU 7 MINUSCA ini akan berlangsung selama tujuh bulan dan diikuti oleh
154 personel Polri. Materi pelatihan mencakup pembinaan tradisi, pelatihan
wajib seperti Core Pre-Deployment Training Materials dan Specialized Training
Materials, latihan kelompok komando, latihan fungsi, serta pelatihan bahasa
Prancis, mengingat MINUSCA merupakan misi francophone atau misi berbahasa
Prancis.
Kontingen FPU 7
ini akan menggantikan FPU 6 yang telah bertugas di Republik Afrika Tengah, dan
selanjutnya akan melaksanakan tugas sebagai bagian dari United Nations
Multidimensional Integrated Stabilization Mission in the Central African
Republic (MINUSCA) selama satu tahun ke depan.
“Kegiatan ini
menandai dimulainya persiapan intensif bagi pasukan kita untuk kembali
mengemban tugas mulia menjaga perdamaian dunia di wilayah konflik. Ini adalah
bentuk nyata kontribusi Indonesia di mata internasional,” tegas Irjen Pol
Krishna Murti.
Dengan semangat profesionalisme dan integritas tinggi, Polri terus memperkuat perannya sebagai bagian dari penjaga perdamaian global.