Polsek Beduai Laksanakan Pengecekan Progres Penanaman Ulang Jagung Dukung Program Ketahanan Pangan Polri

Polres Sanggau - Dalam rangka mendukung Program 2 Gugus Tugas Polri tentang Pemanfaatan Lahan Produktif, personel Polsek Beduai melaksanakan kegiatan pengecekan perkembangan tanaman jagung di wilayah Dusun Timaga, Desa Thang Raya, Kecamatan Beduai, Kabupaten Sanggau. Kegiatan berlangsung pada Selasa (15/4/2025) sekitar pukul 12.30 WIB.

Pengecekan ini difokuskan pada area penanaman ulang tanaman jagung yang sebelumnya sempat mengalami kegagalan pertumbuhan akibat faktor cuaca dan kendala lainnya. Dari total 3,5 hektare lahan yang ditanami pada 21 Januari 2025, sekitar 2 hektare tanaman jagung tidak tumbuh secara optimal, sehingga dilakukan penanaman ulang pada tanggal 24 Maret 2025.

Hasil dari pengecekan di lapangan menunjukkan bahwa tanaman jagung yang ditanam ulang tersebut kini telah tumbuh secara merata dan menunjukkan perkembangan yang cukup baik.

Pemantauan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjamin keberhasilan program ketahanan pangan yang digagas oleh Polri.

Kegiatan pengecekan ini dilaksanakan langsung oleh personel Bintara Penggerak Ketahanan Pangan Polsek Beduai, sebagai wujud nyata keterlibatan Polri dalam mendukung swasembada pangan melalui pengelolaan lahan-lahan produktif di wilayah hukum Polsek Beduai.

Kapolsek Beduai, Iptu Hudson Siahaan, SH, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan komitmen Polri, khususnya Polsek Beduai, dalam mendukung program strategis nasional ketahanan pangan, khususnya di wilayah perbatasan dan pedesaan.

“Melalui program ini, kami berupaya tidak hanya menjaga keamanan wilayah, tetapi juga ikut serta dalam memastikan ketahanan pangan masyarakat tetap terjaga. Kami mengawal proses penanaman, pertumbuhan, hingga panen, agar seluruh tahapan dapat berjalan dengan baik dan optimal,” jelas Kapolsek.

Lebih lanjut, Kapolsek menegaskan bahwa pengecekan berkala dilakukan untuk mendeteksi secara dini jika terdapat kendala teknis seperti serangan hama, penyakit tanaman, atau faktor eksternal lainnya yang dapat menghambat pertumbuhan jagung. Dengan demikian, langkah penanganan dapat segera dilakukan secara tepat.

“Polsek Beduai melalui peran Bhabinkamtibmas dan personel penggerak ketahanan pangan terus melakukan pendampingan terhadap kelompok tani serta mengedukasi masyarakat agar dapat mengelola lahan secara efektif dan berkelanjutan,” tambahnya.

Ia juga menyampaikan bahwa kehadiran Polri dalam program ketahanan pangan merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat dalam hal pemulihan ekonomi serta memperkuat ketahanan di sektor pertanian sebagai penopang utama kebutuhan dasar.

Dengan kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari hasil pertanian, serta menumbuhkan semangat gotong royong dan kemandirian dalam memanfaatkan lahan-lahan potensial di wilayah pedesaan untuk ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Kegiatan pengecekan berjalan lancar dan kondusif. Ke depannya, Polsek Beduai akan terus memonitor perkembangan tanaman dan bekerja sama dengan dinas terkait guna memaksimalkan hasil panen dan menjaga kestabilan pangan masyarakat. (Dny Ard / Hms Res Sgu)