Polres Sanggau - Personil Polsek Meliau melaksanakan kegiatan pengamanan Ibadah Misa Kamis Putih yang berlangsung di Gereja Santo Fransiskus Xaverius, Jalan Joko Sudarmo, Desa Meliau Hulu, Kecamatan Meliau, pada Kamis (17/04/2025) mulai pukul 18.00 WIB.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam menjaga kondusivitas dan menjamin keamanan umat Nasrani dalam menjalankan ibadah menjelang perayaan Paskah.
Ibadah Misa Kamis Putih tersebut dipimpin oleh Pastor P. Elen Bon, S.V.D dan Vitus Modestus Hari, S.V.D, yang diikuti oleh sekitar 250 orang jemaat.
Misa berlangsung dengan khidmat dalam suasana penuh ketenangan dan kekhusyukan. Kehadiran aparat kepolisian menjadi wujud nyata komitmen pelayanan terhadap masyarakat lintas agama di wilayah hukum Polsek Meliau.
Pengamanan dilakukan oleh tiga personel Polsek Meliau yang secara sigap dan humanis berjaga di sekitar lokasi ibadah. Mereka turut dibantu oleh pihak internal gereja, yakni tim Pengamanan Dalam Gereja Santo (PDKS) serta pengurus Paroki.
Kolaborasi ini terbukti efektif dalam menjaga kelancaran jalannya ibadah dan mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas.
Kapolsek Meliau, AKP Supariyanto, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan pengamanan ini merupakan bentuk tanggung jawab dan pelayanan Polri terhadap seluruh elemen masyarakat, khususnya dalam menjamin kebebasan beragama dan beribadah.
“Kami hadir untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan ibadah dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan penuh kekhusyukan. Ini adalah wujud sinergi antara aparat keamanan dengan masyarakat demi menciptakan situasi yang kondusif di Kecamatan Meliau,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan pemetaan lokasi dan pengawasan secara preventif guna mengantisipasi segala bentuk gangguan keamanan.
Selain itu, komunikasi yang baik dengan pihak gereja dan tokoh agama menjadi kunci utama dalam pelaksanaan pengamanan yang efektif dan efisien.
Dengan berakhirnya Ibadah Misa Kamis Putih tanpa hambatan, Polsek Meliau menyampaikan apresiasi kepada seluruh jemaat, petugas gereja, dan unsur masyarakat yang turut menjaga ketertiban selama ibadah berlangsung.
Kepolisian berharap momentum ini semakin memperkuat semangat toleransi dan persatuan di tengah keberagaman masyarakat Meliau. (Dny Ard / Hms Res Sgu)